Soeharto Miliki Ilmu Kejawen, tapi Kisah Mistis Soekarno Tak Masuk Akal

 



SEBAGAI Masyarakat negara Indonesia, siapa yang tidak kenal dua nama besar yang sudah bawa tanah air cukup dihormati oleh beberapa pihak dari mancenegara. Ke-2 nama besar itu ialah Ir. Soekarno serta Soeharto.


Iya, kedua-duanya ialah bekas Presiden Republik Indonesia, yang saling sudah mencatatkan riwayat pada jamannya semasing.


Presiden Soekarno ialah presiden pertama Indonesia yang berkuasa semenjak tahun 1945 sampai tahun 1967. Sedang Presiden Soeharto yang melanjutkan estapet kepemimpinan Soekarno, berkuasa dari dari tahun 1967 sampai tahun 1998.


Untuk seorang yang sempat berkuasa serta pimpin negeri ini sampai beberapa puluh tahun lamanya, tentunya kedua-duanya bukan beberapa orang biasa. Dipercaya, kedua-duanya ialah beberapa orang adiluhung. Baik itu, dalam kemampuan intelektualitas, jiwa leadershif (kepemimpinan), spiritualitas atau pengetahuan kemampuan mistisnya.


Iya, banyak buku yang menceritakan, jika ke-2 nama besar itu berkekuatan mistis yang bisa jadi benar-benar sulit diiringi oleh logika atau akal sehat. Konon beritanya, pengetahuan ini mereka peroleh dengan tidak gampang. Ilmu-ilmu itu mereka bisa dengan benar-benar berat, seperti tirakat, semedi, puasa, sampai berziarah ke makam-makam leluhur.


Dipercayai banyak faksi, Presiden Soeharto ialah figur yang memilki pengetahuan kejawen atau satu pengetahuan dari leluhur warga jawa kuno, yang dilihat mempunyai ajaran-ajaran penting untuk membuat tata krama atau ketentuan dalam berkehidupan sosial yang baik.


Agen Judi Adu Ayam Peru di asia Konon beritanya, kejawen sama dengan beberapa hal yang bau animisme, dinamisme atau perdukunan. Oleh karena itu, orang yang berpedoman pengetahuan kejawen tidak dapat dipisah dengan beberapa hal yang bau mistis.


Orang yang mempunyai pengetahuan kejawen dipercayai mempunyai prewangan atau pertolongan dari dunia gaib.


Ini juga, banyak yang yakin untuk salah satunya kemampuan Presiden Soeharto dapat tahan lama untuk penguasa tanah air. Belum juga ditunjukkan adanya orang keyakinan Soeharto, yang disebut adalah guru spiritualnya, yakni Soedjono Hoemardani.


Walau demikian, cukup banyak juga yang yakini, jika kemampuan gaib Presiden Soeharto terdapat pada kemampuan isterinya, Siti Hartinah atau bisa lebih dekat dipanggil ibu Tien.


Kepergian Ibu Tien di tahun 1996 lampau, konon beritanya langsung meredupkan aura kekuasaan Soeharto. Waktu tampil di muka publik juga, dia terlihat tidak bersinar serta demikian renta. Golongan spiritualis meramalkan, wahyu keprabon sudah pergi darinya. Disebut, Ibu Tien ialah wahyu keprabonnya Presiden Soeharto.


Entahlah bertepatan atau mungkin tidak, sejak Ibu Tien atau wahyu keprabonnya meninggal dunia, selang 2 tahun selanjutnya kekuasaan Presiden Soeharto juga roboh.


wahyu keprabon tersebut ialah satu restu gaib dari beberapa leluhur serta alam semesta. Seperti keyakinan yang diberi untuk pimpin satu kerajaan atau negeri.


Itu sedikit bagian kemampuan mistis Presiden Soeharto, yang dipercayai untuk benteng dianya dari semua intimidasi faksi luar sekaligus juga membentengi kekuasaannya sampai dapat bertahan lebih dari tiga dasawarsa lamanya.


Lantas bagaimana dengan Presiden Soekarno?


Seperti dengan Presiden Soeharto, presiden pertama RI ini demikian dekat dengan kekuatan-kekuatan mistis. Serta, berdasar sebagian sumber bacaan, Presiden Soekarno mempunyai beberapa benda pusaka yang tidak sempat terlepas dari pegangan. Diantaranya ialah tongkat komando.


Menurut isu yang berubah, tongkat komando ini ialah benda keramat serta mempunyai kesaktian mengagumkan. Cukup banyak yang meyakini, jika tongkat komando ini sudah membantunya dalam pimpin Bangsa serta Negara Indonesia. Tidak cuma itu, tongkat itu dipandang sudah selamatkan Presiden Sukarno dari seringkali eksperimen pembunuhan.


Presiden Soekarno, disebut berkekuatan magic. Dia diketahui dapat mengobati penyakit cukup dengan sentuhan tangannya. Banyak pula kisah yang tuliskan bagaimana Soekarno berkekuatan yang di luar akal normal.


Putra si fajar ini pernah merasakan kejadian yang susah dapat diterima oleh akal sehat.kejadian itu ialah :


1. Mendadak mendung tanda-tanda Soekarno berada di Bali.


Akademisi Institut Seni Indonesia (ISI), I Wayan Dibia, menceritakan bagaimana saat dia kecil dengar bagian lain dari Soekarno. Bila dia bertandang ke Bali, di hari ke-3 pasti mendung tanda-tanda hujan akan turun.



"Sebelum keluar negeri, ia mempunyai rutinitas untuk meminta izin pada leluhurnya. Umumnya ia ke Tampaksiring di Gianyar. Tiap Bung Karno 3 hari di Bali, hari ke-3 tentu mendung. Itu semua petani sudah mengetahui (Jika mendadak mendung), tentu Bapak (Soekarno) lagi di Bali," tuturnya.



2. Hujan lebat tidak mengguyur jalan yang akan ditapaki Soekarno.


Saat kelas tiga SD, Dibia pernah menyongsong arak-arakan Presiden pertama Republik Indonesia ini. Ia melihat dengan mata serta kepalanya sendiri bagaimana hujan lebat tidak mengguyur jalan yang akan ditapaki Sukarno.



Postingan populer dari blog ini

The principal of the rebel Wagner mercenary pressure will certainly leave behind Russia

treat major depression.

Ukraine's past Head of state Petro Poroshenko