Tim Penegak Protokol Kesehatan PPU Jaring 32 Pelanggar



Team kombinasi penegakkan kedisplinan prosedur kesehatan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (29/9/2020) tempo hari, sukses menangkap 32 orang pelanggar dimana dua antaranya adalah Perangkat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab PPU.


Kepala Unit Polisi Pamong Praja (Satpol) PPU, Andriani Amsyar, ke IDN Times, Rabu (30/9/2020) di Penajam, memperjelas terjaringnya 32 orang pelanggar itu berlangsung sehari usainya waktu publikasi Ketentuan Bupati (Perbup) Nomor 38 tahun 2020 mengenai tentang Implikasi Disiplin serta Penegakan Hukum Prosedur Kesehatan untuk Usaha Penjagaan serta Pengaturan Penyakit Virus Corona 2019 atau COVID-19


"Razia kami kerjakan bersama-sama team kombinasi terbagi dalam TNI, POLRI, Penyidik Pegawain Negeri Sipil (PPNS), Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD), Dinas Perhubungan (Dishub), Palang Merah Indonesia (PMI) serta organisasi masyarakat di daerah kelurahan Penajam, Nenang serta kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam," katanya.


Mengenai ke 32 pelanggar prosedur kesehatan itu, jelasnya, terbagi dalam 27 orang warga umum, tiga ASN PPU serta 2 orang Pegawai Tidak Masih (PTT) atau honorer yang bekerja di lingkungan Pemkab PPU. Mereka terjaring waktu faksinya lakukan pekerjaan di sejumlah daerah di Kecamatan Penajam.


Tips Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Judi Slot "32 orang itu enam diantarannya lakukan pelanggaran tidak menggunakan serta bawa masker, 26 orang didapat memakai masker tetapi tidak digunakan dengan cara prima," tuturnya.


Semua pelanggar prosedur kesehatan itu, tegasnya, dikasih sangsi berbentuk peringatan tercatat supaya tidak mengulang pelanggaran, tetapi jika masih diketemukan karena itu sangsi yang bertambah berat sesuai dengan Perbup nomor 38 tahun 2020 seperti bersihkan sampah di seputar sarana umum atau membuat masker sekitar 200 lembar serta atau denda Rp1 juta.


"Tiap pelanggar prosedur kesehatan yang terjaring kami beri surat pengakuan tercatat untuk peringatan pertama serta Surat Sinyal Bukti Pelanggaran (STBP). Pekerjaan razia penegakan disiplin ini kami kerjakan dengan mobile terencana. Untuk hasil ini hari masih belum tahu karena pekerjaan masih berjalan," tegas Andriani Amsyar.


"Di hari Selasa tempo hari, target razia kami di beberapa lokasi fokus atau berkumpulnya warga seperti, jalan pintu masuk pelabuan Ferry, jalan dua depan terminal Penajam, Bank BRI, beberapa kantor lembaga pemerintah serta beberapa swalayan," urainya.


Disamping itu, imbuhnya, ini hari faksinya kembali lagi mengadakan razia di kecamatan Babulu serta Waru dimana team dipisah jadi dua regu, dengan target pusat-pusat fokus berkumpulnya warga, beberapa pengendara kendaraan bermotor roda dua serta empat atau bisa lebih, aktor usaha, perkantoran serta setiap saat spesifik akan datangi tubuh usaha seperti pabrik serta yang lain.


Dia menjelaskan, titik berat penegakan disiplin prosedur kesehatan ini, tidak lain untuk menumbuhkan kesadaran warga daripada memberi sangsi, tetapi bila tidak dijumpai lakukan pelanggaran dengan cara berulang-ulang karena itu dengan sangat terpaksa faksinya memberi sangsi tegas sesuai dengan Perbup.


Disamping itu, Juru Bicara Unit Pekerjaan (Satgas) Perlakuan COVID-19 PPU, dr. Arnold Wayong mengutarakan, update masalah COVID-19 ini hari alami perkembangan, sebab ada satu pasien terverifikasi positif COVID-19 dipastikan pulih sesudah lewat seringkali uji contoh swab dengan hasil negatif.


Faksinya, kata Arnold, di hari ini memperoleh kembali lagi info dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kalimantan timur) yang menjelaskan, ada seseorang pasien positif COVID-19 PPU dengan code PPU 54 tipe kelamin lelaki berumur 12 tahun serta bertempat di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam hasil uji swab nya negatif hingga dipastikan pulih.


"Dengan pulihnya PPU 54 itu, dari keseluruhan kesemua masalah verifikasi COVID-19 di PPU sekitar 105 pasein masih ada 12 pasien yang lalui perawatan di ruangan isolasi RSUD atau lakukan karantina mandiri, sedang banyaknya pasien pulih capai 88 orang sesaat masalah pasien wafat dengan swab positif sekitar 5 orang," ujarnya. 

Postingan populer dari blog ini

treat major depression.

Ukraine's past Head of state Petro Poroshenko